Jilbab dalam bahasa arab berarti pakaian yang menutupi seluruh tubuh, tapi di masyarakat kita Jilbab biasa di artikan kerudung atau penutup kepala untuk menutup aurat kaum muslimah.
Jilbab dan kerudung yang benar menurut Islam adalah yang menutup dada dan leher .
Allah SWT berfirman :
“Dan katakanlah kepada wanita-wanita yang beriman : Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya kecuali yang biasa nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya”. (QS. An-Nur : 30-31)
Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin:
"Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka." Yang demikian itu supaya
mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Al Ahzab : 59)
Penggunaan jilbab atau kerudung biasanya tergantung daerah tersebut. Biasanya di arab, mereka menggunakan niqab atau cadar untuk jilbabnya. Di Indonesia sini, bervariasi warna dan jenis bahan nya. Ada yang berbentuk segiempat (kotak), selendang seperti pashmina, bahan instant.
Kerudung yang berbentuk segi empat dan selendang, biasanya digunakan untuk acara yang lebih formil, jenis bahan nya biasanya berasal dari katun paris, voilel, chiffon, ceruti, satin, sutra, dan katun.
Bahan-bahan seperti katun paris, chiffon, ceruti biasanya tipis dan transparan, bisa disiasati dengan dalaman jilbab yang tertutup seperti ciput maroko, atau kerudung tersebut di double sehingga tidak menerawang.
Penggunaan kerudung / Jilbab supaya rapih, bisa menggunakan peniti, jarum dan bros (brooch). Dalaman jilbab juga mempengaruhi untuk bentuk kerapihan dan keharmonisan berjilbab.
Jilbab instant, biasanya menggunakan bahan yang lebih casual, seperti kaos, jersey, tapi ada juga yang menggunakan kain katun. Jilbab instant dibuat agar mempermudah pemakaian dengan cepat, tapi kelemahan nya, tidak semua muslimah cocok untuk penggunaannya, karena bentuknya yang sudah tetap.
Jilbab dan kerudung yang benar menurut Islam adalah yang menutup dada dan leher .
Allah SWT berfirman :
“Dan katakanlah kepada wanita-wanita yang beriman : Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya kecuali yang biasa nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya”. (QS. An-Nur : 30-31)
Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin:
"Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka." Yang demikian itu supaya
mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Al Ahzab : 59)
Penggunaan jilbab atau kerudung biasanya tergantung daerah tersebut. Biasanya di arab, mereka menggunakan niqab atau cadar untuk jilbabnya. Di Indonesia sini, bervariasi warna dan jenis bahan nya. Ada yang berbentuk segiempat (kotak), selendang seperti pashmina, bahan instant.
Kerudung yang berbentuk segi empat dan selendang, biasanya digunakan untuk acara yang lebih formil, jenis bahan nya biasanya berasal dari katun paris, voilel, chiffon, ceruti, satin, sutra, dan katun.
Bahan-bahan seperti katun paris, chiffon, ceruti biasanya tipis dan transparan, bisa disiasati dengan dalaman jilbab yang tertutup seperti ciput maroko, atau kerudung tersebut di double sehingga tidak menerawang.
Penggunaan kerudung / Jilbab supaya rapih, bisa menggunakan peniti, jarum dan bros (brooch). Dalaman jilbab juga mempengaruhi untuk bentuk kerapihan dan keharmonisan berjilbab.
Jilbab instant, biasanya menggunakan bahan yang lebih casual, seperti kaos, jersey, tapi ada juga yang menggunakan kain katun. Jilbab instant dibuat agar mempermudah pemakaian dengan cepat, tapi kelemahan nya, tidak semua muslimah cocok untuk penggunaannya, karena bentuknya yang sudah tetap.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar